Thursday, January 21, 2016

TIPS SUKSES BUDIDAYA TANAMAN TOMAT

Pada dasarnya tanaman tomat dibagi menjadi 2 type yaitu ditterminite dan inditermidate.
Diterminite seperti : Maestro, Titanik dan lain-lain di pelihara dua cabang.
Intermidate Seperti : Permata, Ratna,Buba, dan lain-lain, tanpa potong cabang.

Syarat Tumbuh Tanaman Tomat

Tanaman tomat dapat tumbuh dari dataran rendah sampai dataran tinggi mulai 0-1000 m dpl. Tanaman tomat memerlukan sinar matahari penuh karena merupakan tanaman perdu, yang perlu diketahui menanam tomat sebaiknya lahan jangan bekas tanaman sejenis solanae seperti : terong, cabe, kentang dan lain-lain membutuhkan pH tanah netral (7,0), bila pH tanah rendah maka perlu di tambah kapur (dolomite).

Pengolahan Tanah

Pengolahan tanah sebaiknya dilakukan seawal mungkin untuk mendapatkan pengolahan tanah yang lebih sempurna, setidaknya lahan harus sudah siap 5 hari sebelum tanam. Jangan sampai bibit menunggu lahan, lahanlah yang menunggu bibit.
Tujuan pengolahan tanah untuk mendapatkan struktur tanah yang gembur supaya mempermudah berkembangnya akar tanaman untuk menyerap makanan, udara dan air. Di dalam tanah buatlah parit dan got pembuangan dengan ukuran bedengan parit sebagai berikut : lebar bedengan 120 cm, panjang sesuai lahan max 10 m, tinggi bedengan 40 cm parit 60 cm, got pembuangan 50 cm. Tujuanya adalah untuk mempermudah pengairan diwaktu kering dan mempermudah pembuangan di waktu musim hujan, adapaun kebutuhan pupuknya sebagai berikut :
Pupuk kandang jadi 2 ton, dolomit 200 kg, Za 71 kg, TSP 55 kg, Kcl 25 Kg, untuk 1000 m, mulsa hitam perak, lanjaran.

Persemaian

Persemaian ada dua cara yaitu :
Langsung dengan polibag/pot atau bedeng persemaian caranya tanah digemburkan di buat bedeng ukuran 1 m lebarnya, panjang sesuai lahan kemudian di beri pupuk kandang yang sudah jadi 2 kg, TSP 1 ons/m, Furadan setelah di tebar rata digemburkan dan dihaluskan di bikin rata buat alur 5 cm jaraknya tabur benih beri pelindung. Atau benih langsung di keambah dahulu dalam box/kotak 10 hari pindah pot/polibag pembibitan.

Persiapan Tanam

Sebelum penanaman dilakukan sebaiknya di buat ukur jarak tanam 60 x 60 cm dan diberi lanjaran sampai pengikatan selesai baru pelubangan mulsa. Tujuannya mempermudah perawatan dan tidak mengganggu pertumbuhan akar tanaman.
Penanaman bila tanah kering diairi dahulu 2 hari sebelum tanam dan setelah tanam dan penanaman jangan terlalu dalam/dangkal sebatas leher akar.

Pemeliharaan

  • Pemupukan, pupuk susulan berupa kocoran NPK yang di cairkan 3 kg/150 1 air cara pemberiannya :
  1. 5 hari setelah tanam bila bibit dari polibag, bila cabutan 10 hari.
  2. 15 hari setelah tanam.
  3. 25 hari setelah tanam ukuran 200 cc/pohon.
Ada cara lain pemberian pupuk yaitu apabila tanaman sudah dewasa caranya parit antara bedengan dibasahi, diberi jerami selang 5 hari dibasahi baru ditabur pupuk bila musim hujan tidak perlu dibasahi.
  • Potong Cabang
Potong cabang seawal mungkin jangan terlalu besar akan mengganggu pertumbuhan tanaman, pemotongan cabang ada 2 cara Diterminite potong cabang samapai atas di pelihara 2 cabang. Interminite cukup dibawah cabang utama ke atas tidak perlu pemotongan dibiarkan berkembang.
  • Pengikatan Batanag
Pengikatan batang jangan sampai terlambat, apabila terlambat tanaman akan mudah patah atau rebah, mengingat tanaman tomat tidak bisa merambat sendiri seperti tanaman buncis maka perlu pengikatan supaya bisa tumbuh tegak ke atas. Tujuannya untuk mempermudah perawatan.
Untuk pengikatan pertama yaitu tinggi batang 25 cm dan pengikatan selanjutnya 30 cm dan seterusnya.

Pengendalian hama/penyakit

Pengendalian penyakit suatu tanaman harus dikendalikan seawal mungkin secara preventif. Yang dimaksud adalah pencegahan sebelum populasi suatu penyakit berkembang biak.
Hama yang menyerang antara lain : ulat tanah, ulat tentara, ulat buah, homoque/ungker. Pengendaliannya apabila penyerangannya masih di atas garis ambang ekonomi (GAE) penyepraiannya dengan dosis penuh, apabila penyerangannya di bawah GAE interval penyepraiannya diperpendek. Adapun pestisida yang di pakai antara lain : trebon, spontan, marshal, sevin.
Penyakit yang menyerang antara lain : embun tepung, busuk batang, layu bacteri, virus, bercak daun, Adapun pestisida yang dipakai antara lain : morestan, ridomil, antracol, dithane, agrep, roval, agrimicin, diaconil.
Untuk pengendalian awal dilakukan bibit mau ditanam kemudian 4 hari setelah tanam selanjutnya apabila cuaca jelek interval seprainya 5 hari sekali. Dan apabila cuaca norma interval spray 7 hari, untuk penyepraian sebaiknya dilakukan pagi hari dan cuaca cerah.

Panen/Petik Buah

Tomat panen pertama cuaca normal 60 hari setelah tanam, panen tomat jangan terlalu matang, begitu ujung kelihatan merah siap di panen bila panen terlambat buah mudah pecah dan memar. Saat panen sebaiknya tangkai tidak diikutkan, sebab bisa merusak buah yang lain.
Sekian dan terimakasih penjelasan tentang budidaya tanaman tomat, selamat mencoba dan sukses selalu....

No comments:

Post a Comment